euforia rainy

aku suka hujan. sangat suka malah.. mungkin terasa aneh.! tapi inilah aku, terus memandang riuhnya hujan yang mengetuk-ngetuk jendelaku.! tak penting memang.. tapi, cuma hujan yang mampu menghilangkan piluhku. bahkan, rasa rinduku padanya [yang sudah karatan] akan sejenak kulupakan.! 

aku memang [sedikit] beruntung, punya ranjang atas dan dekat jendela.. jadi, saat hujan turun, aku akan terasa lebih dekat dengan hujan.! bahkan saat aku sudah terlelap diatas ranjang 2susunku [yang sebenarnya sudah minta diganti] aku akan terbangun dengan sendirinya dan kembali berkutat dengan notebook milikku..

yaa,, terkadang teman-teman saya mengaggapku sedikit gila.

memandang hujan yang [menurut mereka] tak ada gunanya..

tapi, I DON'T CARE..

yang jelas aku suka hujan..

dan saat hujan [kembali] turun,, aku kan membuat semua terdiam..

terdiam dalam hati dan fikiranku.. hanya AKU dan RIUH HUJAN..

Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu

Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak 'kan berubah

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri

Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air

Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku


[hujan.by.utopia.]

note untuk kawan seperjuanganku

saat ini saya hanya terus mengingat-ngingat semua hal tentang hidup monoton saya..
17 juli 2007 awal pertemuanku dengan mereka.. spexsolidku..
tak ada satupun yang kukenal.. hanya wajah anak.anak lugu yang telah lulus sd dan beranjak ke laskar putih biru.!

saya sadar 4 tahun kita bersama,, keegoisan tetap ada pada diri kita.. tapi, semua itu dapat luntur seiring besarmya solidaritas kita.!
dan kini sebagian dari kita telah pergi..!
pergi demi cita yang telah kita lantunkan.. tapi, sebuah perpisahan tak meruntuhkan kebersamaan kita.!

ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya! ..kita selamanya..